Apa Perbedaan Antara Plastik Bioplastik dan Plastik Biodegradable?

May 05, 2024

Tinggalkan pesan

Terdapat perbedaan yang signifikan dalam definisi, asal usul dan karakteristik bioplastik dan plastik biodegradable.

Bioplastik mengacu pada plastik yang dibuat seluruhnya atau sebagian (setidaknya 20%) dari bahan mentah biologis terbarukan, yang mungkin mencakup bahan alami seperti pati, serat tumbuhan, dan tanaman minyak. Di bawah pengaruh mikroorganisme, bahan baku biologis ini dapat menghasilkan plastik, sehingga bioplastik merupakan bahan plastik terbarukan dan ramah lingkungan.

Plastik biodegradable mengacu pada plastik yang dapat terurai secara alami di bawah pengaruh mikroorganisme. Ini adalah proses kimia di mana mikroorganisme mengubah zat menjadi zat alami seperti air, karbon dioksida, dan bahan pengomposan lainnya, tanpa bahan tambahan buatan. Proses degradasi plastik biodegradable ditentukan oleh faktor-faktor seperti kondisi lingkungan (seperti suhu atau lokasi), sifat material atau aplikasi, dan dapat terdegradasi dalam kondisi lingkungan yang berbeda, seperti suhu tinggi, kelembapan tinggi, dll. Dibandingkan dengan plastik tradisional, plastik biodegradable tidak menghasilkan zat berbahaya selama proses degradasi, dan produk degradasi hampir tidak mencemari lingkungan, sehingga lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Perlu dipahami bahwa plastik berbasis bio (plastik yang bahan bakunya sebagian atau seluruhnya berasal dari biomassa) dan plastik biodegradable bukanlah konsep yang sama. Sifat biodegradasi tidak bergantung pada bahan mentah darimana bahan tersebut berasal, namun berkaitan dengan struktur kimianya. Dengan kata lain, 100% plastik berbasis bio juga mungkin tidak dapat terurai secara hayati, sedangkan 100% plastik fosil juga dapat terurai secara hayati.

Secara umum, bioplastik menekankan pada kemampuan reproduksi bahan mentah, sedangkan plastik biodegradable lebih fokus pada kemampuan bahan untuk terurai dan ramah lingkungan.